Rektor UT Hadir, Universitas Terbuka Palembang Sukses Gelar Orientasi Mahasiswa Baru


Universitas Terbuka (UT) Palembang menggelar orientasi gelombang ketiga diikuti sebanyak 1.000 mahasiswa yang berasal dari Palembang, Ogan Ilir, OKI, Musi Banyuasin dan Banyuasin.

Universitas Terbuka memiliki tantangan yang berbeda dibandingkan dengan Perguruan Tinggi yang lakukan tatap muka atau offline sehingga mahasiswa UT terbilang tangguh.

Hal itu disampaikan oleh Rektor Universitas Terbuka (UT), Prof Ojad Darojat MBus PhD dalam sambutannya pada OSMB UT Palembang tahun 2023 di hotel Aryaduta Palembang, Minggu (19/3/2023).

"UT dihadapkan dengan tantangan yang luar biasa lantaran mahasiwa diarahkan dan dibina dalam pembelajaran jarak jauh sehingga harus tangguh," ungkap Ojad.

Dikatakan Ojad bahwa UT didirikan selama 38 tahun lalu oleh Pemerintah pada 4 september 1984 mengemban tiga misi utama untuk menjangkau semua mahasiswa hingga ke pelosok Negeri sampai desa dengan berbagai letak geografis.

"UT diamanahkan sebagai perguruan tinggi yang dapat menjangkau pemerataan pendidikan yang 44 PTN tidak mampu manjangkau seperti di perbukitan, pesisisr pantai yang jauh dari kota," paparnya.

Rektor UT tersebut menyebutkan diantara tiga misi tersebut yakni yang pertama menjangkau semua masyarakat untuk mengemban pendidikan dimanapun berada, yang kedua memberi kesempatan working people untuk meningkatkan kualifikasi jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

"Maka UT hadir memberikan jawaban agar dapat belajar sambil merintis karir dan mengurus keluarga serta yang ketiga memenuhi daya tampung PTN yang terbatas," ucapnya.

Menurutnya siapapun yang telah mengantongi ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) bisa kuliah di UT.

"Waktu tempuh tidak ditentukan, tergantung kapasitasnya masing-masing yang mencerminkan merdeka belajar," ujarnya.

Di tempat yang sama Direktur Universitas Terbuka Palembang, Dr Meita Istianda SIP MSi mengatakan Universitas Terbuka dalam mendekatkan diri dan memberikan layanan terbaik dengan melakukan OSMB.

Ia mengatakan tahun ini terdapat 6.000 mahasiswa baru yang mendaftar dan diterima di empat fakultas Universitas Terbuka.

"Ini tahap ketiga dimana sebelumnya telah dilakukan tahap pertama dan kedua di daerah Sumsel seperti Muara Enim dan lainnya" terangnya.

Lebih lanjut Meita menerangkan bahwa OSMB menjadi hal yang penting untuk memberikan strategi atau senjata mahasiswa selama belajar di UT.

UT sebagai sarana yang diberkan pemerintah dimana mahasiswa UT telah tersebar hingga ke plosok Indonesia salah satunya wilayah Sumsel yang tersebar di 17 kabupaten/kota.

Sebaran jurusan yang dipilih mahasiswa merata di hampir semua fakultas yang ada yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sains dan Teknologi juga Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

"Alhamdulillah peminat UT sekarang semakin banyak dan sebaran jurusan pendidikan yang diambil juga merata berbeda dengan dulunya yang didominasi oleh jurusan FKIP saja," ujar Meita.

Sementara Ketua DPRD Provinsi Sumsel, RA Anita Noeringhati SH MH menambahkan,  mahasiswa UT tentunya orang yang punya tekad belajar mandiri, terbuka untuk semua orang dan melek teknologi.

"UT berupaya mencerdaskan bangsa dengan berbagai media teknologi di semua elemen masyarakat untuk belajar tanpa batas waktu di semua elemen masyarakat dalam meningkatkan pendidikannya," tukasnya.

UT membuka peluang untuk bisa belajar bagi semua orang karena memberikan kemudahan sambil bekerja, kemudahan  inilah yang dimanfaatkan masyarakat sehingga peminat UT terus naik dari tahun ke tahun.

"UT menjadi tempat belajar bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pendidikan lebih ataupun untuk mendapatkan gelar," ujar Anita saat menyampaikan sambutan.

Dia juga yakin semua mahasiswa UT melek teknologi karena sudah terbiasa belajar jarak jauh bahkan jauh sebelum pandemi sudah menerapkan sistem pembelajaran jarah jauh yang bisa dikuti semua mahasiswanya sehingga mereka yang bekerja atau berkeluarga dengan segala kesibukannya tetap bisa menuntut ilmu.

Share Artikel ini :